Skip to main content
Categories
BudayaFashionGaya HidupHobby

Tas Branded, dari Investasi, Sewa sampai Simpan Pinjam

Ngomongin tas branded (ber-merk) nggak jauh-jauh dari kaum yang disebut sebagai sosialita. Dan kalau kalian jeli, perkumpulan sosialita ini bisa kita nilai dari harga tas branded yang dimiliki. Bukan tas seharga 1-2 juta aja, yang seharga motor gede hingga setara mobil balap 1 M pun ada!

Buat apa beli tas mahal-mahal?

Kalau kita yang biasanya pegang uang bulanan 3 juta (dari suami atau gaji sendiri), tentu nggak akan terbayang membeli tas branded yang mahal itu. Pastinya juga akan bertanya-tanya, kalau fungsinya sama aja, sama-sama untuk menyimpan dan membawa barang selama perjalanan, lalu kenapa harus yang mahal?

Atau begini: “Daripada mahal-mahal cuma bisa kebeli 1, mendingan murah tapi bisa dapet banyak.” Murah di sini biasanya pada beli yg KW, atau tas lokal.

Atau begini: “Gue mah ogah beli mahal-mahal isinya popok sama baju ganti anak. Belom lagi makanan bayi. Bisa-bisa rusak deh tas harga sejuta.”

Atau begini: “Tas mahal-mahal ujung-ujungnya bolong digigitin tikus. Nangis dah kalo gua itu mah.”

Please, ya, tas semahal itu juga nggak akan ditaruh sembarangan sama si empunya. Pasti mereka rawat baik-baik. Dan pemilik tas branded begini biasanya rumahnya nggak ada tikusnya. Lol.

Atau ada juga yang begini: “Ya elah beli tas mahal-mahal ga dibawa mati juga. Ntar kalo dah dikubur, tasnya malah jadi sampah doang. Dijual lagi juga belum tentu laku.”

Helloooo. Inget. Tas mahal, harga jutaan, yang beli juga pastinya orang yang dengan enteng ngeluarin duit segitu tanpa kredit atau cicil. Nggak akan jadi sampah, emangnya kayak nasib tas keresek?

Tahu nggak kalau tas branded itu ada banyak keuntungannya dan bisa dijadikan investasi yang bagus ?

Bisa Dijual Lagi

Pertama, yang juga semua orang sudah tahu, tas branded bisa dijual lagi. Kalau kamu bosan atau mau ganti tas dengan seri terbaru tapi nggak mau keluar uang banyak, kamu bisa jual tas lama. Biasanya sih harganya nggak jatoh-jatoh amat. Misal pas beli harganya 2 juta, kamu bisa jual 1.5 juta kalau jarang dipake dan masih mulus tanpa cacat.

Apalagi kalau tas kamu termasuk kategori rare, langka. Alih-alih dijual dengan harga murah karena usianya yang sudah tua, kamu malah bisa dapat berkali lipat dari harga beli.

Nggak percaya? Silakan dicek di Google atau di Instagram dengan hashtag #prelovedbag bisa dilanjut dengan merek tas yang kamu cari.

Jasa Sewa Tas Pribadi

Kalau kamu punya banyak koleksi tas branded tapi bingung kapan mau dipakainya, atau malu mau pakai tasnya lagi ke acara lain, bisa kamu sewain. Buka jasa sewa tas branded biasanya pakai jaminan seperti KTP.

Sekarang malah udah bisa ditemuin sewa online tapi rata-rata domisili harus satu kota dengan penyewa. Dan untuk bisa menyewanya, kita diminta untuk deposit dulu sesuai dengan ketentuan masing-masing pemilik tas, yang nantinya akan dikembalikan setelah masa sewa berakhir.

Bank Sewa Tas

Nah, ini nih yang udah level tingginya. Beli tas branded khusus untuk dimasukin ke bank sewa tas. Yang bisa ikut disewain di sini biasanya tas seharga 20 juta ke atas. Lah, terus apa ada yang mau nyewa? Ya, ADAAA.

Ada salah satu butik yang memang membuka membership untuk simpan pinjam tas branded. Karena setiap merek punya level-level harga, jadi agar mudah tas yang disewakan dibedakan sesuai harganya, bukan merek.

Ada yang di level Rp 20-40 juta, Rp 40-60 juta, juga di Rp 60-80 juta.

Untuk keanggotaannya sendiri, syaratnya harus punya paling tidak 2 tas yang bisa disimpan. Lalu setiap bulan membayar 500 ribu sampai sejutaan tergantung tas yang disimpan. Dan tas yang bisa disewa adalah harus yang selevel tas sendiri tadi itu. Dengan begitu, penyewa bebas tukar pinjam tas sebanyak 24x selama satu tahun. Setelah masa keanggotaan berakhir yakni satu tahun, tas yang disimpan bisa diambil kembali.

Sistem tukar-pinjam seperti ini merupakan angin segar bagi para sosialita. Enak, kan, bisa gonta-ganti warna tas, juga bisa tetap tampil stylish dan eye-catching antara outfit dan tas yang dipakai, tanpa harus keluar kocek lebih dalam lagi? Berminat mendaftar? Tenang saja, data diri keanggotaannya bersifat rahasia, kok. Cuma pemilik butiknya aja yang tahu.

Jadi, bagaimana nasib tas branded kalian di rumah? Hanya jadi pajangan saja, atau mau “dihasilkan” juga?


Web kolaboratif, konten adalah tanggung jawab penulis (Redaksi)

Subscribe our newsletter?

Join Newsletter atau Hubungi Kami: [email protected]

Inspirasi
BelanjaKarirKecantikanKehidupanKeluargaIndeks
Let's be friends