Ternyata Ibu Ani Telah Tuliskan Soal Kematiannya
- Post AuthorBy Peran Perempuan
- Post DateSun Jun 02 2019
Kemarin, 1 Juni 2019 berita duka mewarnai Indonesia. Mantan Ibu Negara Ani Yudhoyono telah meninggal dunia di Singapura saat berjuang melawan penyakit kanker darah yang menyerangnya. Istri dari mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono yang memiliki hobby fotografi ini menghembuskan nafas terakhirnya di saat umat Islam sedang menjalankan ibadahnya di bulan suci Ramadan.
Namun soal kepergian Ibu Ani keharibaan ilahi, ternyata telah sempat ia kemukakan ke publik. Liputan6.com pada Bulan Februari 2019 sempat memuat tulisan Kisah Jelajah Hidup Ani Yudhoyono berdasarkan dari buku biografinya yang ditulis oleh Alberthiene Endah, berjudul “Kepak Sayap Istri Prajurit”.
Dalam tulisannya tersebut, putri dari Letnan Jenderal TNI Sarwo Edhie Wibowo itu memberikan kata-katanya yang luar biasa mengenai kematian.
“Setiap dari kita akan berpulang menyatu dengan tanah. Dan saat itu datang, nilai-nilai yang ditinggalkan manusia sepanjang hidupnyalah yang akan mengharumkan pengistirahatannya terakhir.”
Ani Yudhoyono
Perempuan yang lahir dengan nama Kristiani Herawati di Yogyakarta tahun 1952 ini telah menunjukkan ketangguhannya sebagai istri seorang prajurit. Di masa awal perjalanan bahtera rumah tangganya Ani selalu mendampingi suaminya di mana pun SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) bertugas, meski di wilayah perang.
Seperti yang telah ia jalani 2,5 tahun di Dili, Timor Timur. Dengan kesulitan yang amat sangat saat itu untuk tinggal di sana, tidak hanya wilayah tersebut adalah wilayah konflik bersenjata namun juga dengan sulitnya air bersih dan kesulitan-kesulitan lainnya dimana saat itu ia telah dikaruniai 2 orang putera.
Kepak sayap istri prajurit itu kini tak lagi mengembang. Namun sebagaimana tiap kepakan sayap kupu-kupu telah memberikan makna pada alam semesta, kepakan jasa-jasa istri prajurit juga telah memberikan andil bagi tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Selamat jalan, Ani Yudhoyono.
Web kolaboratif, konten adalah tanggung jawab penulis (Redaksi)