Ternyata Menyusui Bisa Menjadi KB Alami
- Post AuthorBy Yalie Airy
- Post DateSat Jul 14 2018
Ada yang sedang bingung mau pasang KB apa pasca melahirkan?
Pingin KB implan/susuk tapi takut membayangkan beberapa jarum harus dipasang dilengan kita! Atau pingin KB IUD yang jangka waktunya lebih lama namun juga takut membayangkan besi kecil yang mirip ujung anak panah itu ditanam dirahim?
Suntik apalagi! Harus rutin ditancepin jarum tiap bulan/ tiap tiga bulan sekali. Aduh… pusing ya Ladies! Minum pil KB takut lupa dan kebobolan pula. Tapi kalau tidak KB pasti lebih pusing lagi!
Namun jangan khawatir Ladies! Karena ternyata menyusui itu bisa menjadi KB alami loh. Benarkah?
Iya, metode ini dinamakan metode amenorrhoe laktasi atau Lactation Amenorrhoe Methoed.
Bagi orang awam sebut saja KB ASI. Namun KB ASI ini tidak sembarangan. Ada beberapa syarat juga yang harus terpenuhi.
Yaitu,
1. Ibu belum haid sejak setelah melahirkan.
2. Bayi usia 0-6 bulan.
3. Bayi harus menyusu rutin. Tidak boleh ada jeda waktu menunda menyusui lebih dari 4 jam dalam waktu 24 jam.
Syarat yang ketiga ini yang harus diperhatikan para Bunda, misal kita baru menyusui bayi jam 7 pagi, maka waktu menyusui berikutnya tidak boleh di atas jam 11 siang karena itu artinya lebih dari 4 jam jeda. Hal ini disampaikan oleh konselor laktasi dari RS Sari Asih Ciputat, dokter Hikmah Kurniasari MKM.
Dan jujur saja, metode amenorrhoe laktasi ini sempat menjadi pengalaman pribadi saya. Pasca melahirkan anak pertama, selesai masa nifas saya memang belum pasang alat kontrasepsi apa pun. Waktu itu saya berfikir karena tinggal jauh dari suami jadi nggak perlu pasang KB dulu. Saya melahirkan di kampung sementara suami di Jakarta, suami hanya pulang sebulan sekali. Kata orangtua juga, katanya kalau belum datang bulan nggak usah khawatir bakal hamil. Jadi saya merasa aman-aman saja. Bahkan setelah anak pertama saya berusia lima bulan dan saya balik ke Jakarta agar bisa mengurus suami saya masih belum pasang KB.
Saya juga dengar dari tetangga katanya itu namanya KB ASI. Jadi selama kita belum datang bulan lagi berarti itu masih KB alami dari menyusui. Waktu itu saya baru datang bulan setelah anak pertama saya berusia 14 bulan, berarti satu tahun lebih saya menjalankan metode amenorrhoe laktasi ini. Namun waktu itu saya masih bandel, jadi belum pasang KB juga. Dan alhasil beberapa bulan setelahnya saya hamil lagi.
Nah, Ladies! Jadi terbukti kan kalau KB ASI ini memang cukup aman dan bisa menjadi alternatif bagi para wanita yang ingin KB namun takut KB ini-itu. Yang pasti perhatikan saja jeda waktu menyusui si kecil. Jangan lebih dari 4 jam. Dan yang pasti juga si Bunda harus belum datang bulan pasca selesai masa nifas. Kalau sudah mulai datang bulan ya harus pasang alat kontrasepsi tentunya, tidak bisa pakai metode ini lagi ya!
- Post Tags#Amenorrhoe laktasi#KB ASI
Web kolaboratif, konten adalah tanggung jawab penulis (Redaksi)