Ketika menyaksikan Gary Oldman mendapatkan Piala Oscar sebagai aktor terbaik, setelah 30 tahun menjalani karir di dunia perfilman, menguatkan fakta bahwa sukses bukan hanya tentang kemewahan. Tapi  terdiri dari rangkaian kemunduran dan kekecewaan yang harus ditanggung karakter utama. Sama seperti J.K Rowling yang pernah ditolak oleh penerbit sebanyak 60 kali sebelum berhasil menerbitkan Harry Potter hingga meledak di pasaran di umurnya yang ke-34. Bahkan di Thailand, ada seorang nenek yang baru lulus wisuda ketika umurnya hampir mencapai satu abad.

Hal ini pernah saya rasakan ketika setahun lalu baru belajar main piano bareng anak. Sebenarnya, sudah sejak SMP ingin mahir memainkan alat musik yang satu ini karena ngefans berat sama Maksim Mrvica. Tapi baru kesampaian ketika umur saya sudah kepala tiga. Beberapa orang bilang kalau belajar main piano harus sedari balita, karena sistem motoriknya lebih mudah dikembangkan. Meski awalnya memang terasa kaku dan stress sendiri memainkan tuts piano apalagi harus menyeimbangkan otak kiri dan kanan. Tapi karena tekad saya kuat untuk terus belajar, akhirnya bisa dan bahagia lah saya ketika bisa memainkan salah satu instrument favorit, Moonlight Sonata dari Beethoven, tanpa cacat.

Menjadi late bloomer sama sekali bukan hal yang memalukan. Jangan sampai semangat kamu digerus oleh kegagalan dan membuatmu menghentikan langkah ketika orang-orang yang usianya lebih muda sudah menyusul lebih dulu. Keuntungan ketika kamu meraih apa yang diinginkan di usia yang tidak lagi muda, malah membuatmu memiliki apresiasi yang lebih besar untuk mencapai tonggak sejarah tersebut. Kita juga bisa belajar dari Colonel Sanders, owner KFC, yang mulai mencoba berbisnis ayam dengan resepnya sendiri di usia 60an setelah sebelumnya depresi ingin bunuh diri akibat kegagalan karirnya. Dari keputusan tersebut, ia pun menjadi billionaire di usianya yang ke-88 tahun.

Tidak ada kata terlambat untuk melakukan sesuatu,  belajar sesuatu, bahkan untuk jatuh cinta. Your life, your rules! Maka gunakan waktu dan obsesimu untuk terus fokus menggapai apapun yang kamu inginkan. Tidak masalah untuk tidak tahu jawabannya. Kadang mereka akan datang saat kamu tidak mengharapkannya.

Be not afraid of growing slowly, be afraid only of standing still.