The GodFather Of Broken Heart Didi Kempot Meninggal Dunia, Sobat Ambyar Berduka
- Post AuthorBy Rina Na Kwartiana
- Post DateTue May 05 2020
Innalillahi Wa’ Innaillaihi Roji’un…
Kabar duka datang dari dunia seni tanah air. Musisi dan pelopor lagu-lagu campur sari Didi Prasetyo atau yang lebih dikenal dengan nama Didi Kempot meninggal dunia pada pagi ini Selasa, 5 Mei 2020 pukul 07.30 di rumah sakit Kasih Ibu Solo. Menurut kabar dari kakaknya Lilik, pagi tadi beliau masih melakukan aktifitas rutin seperti biasanya. Dan menurut kakaknya itu, kemungkinan besar Didi Kempot meninggal karena kelelahan karena banyaknya aktifitas yang dilakukannya.
Putera dari seniman tradisional terkenal, Ranto Edi Gudel yang lebih dikenal dengan Mbah Ranto, dan merupakan adik kandung dari Mamiek Prakoso, pelawak senior Srimulat yang telah lebih dulu berpulang, lahir di Surakarta 31 Desember 1966. Dan nama belakang Kempot sendiri merupakan singkatan dari Kelompok Pengamen Trotoar saat beliau merintis karier sebagai penyanyi jalanan.
TheGodfather of Broken Heart adalah julukan yang paling banyak diingat oleh para penggemarnya beberapa tahun belakangan. Betapa tidak, lagu-lagu yang diciptakannya adalah lagu patah hati berbahasa Jawa, namun lagu-lagu tersebut justru mendapat tempat yang spesial di hati masyarakat luas, tak hanya dari kalangan masyarakat Jawa saja.
Banyak lagu-lagu campur sari yang diciptakannya menjadi hits, sebut saja lagu Stasiun Balapan. Lagu yang menceritakan tentang seorang pria yang yang melepas kepergian kekasihnya ke kota lain di stasiun Solo Balapan dan kekasihnya berjanji akan selalu memberikan kabar namun kekasihnya itu melupakannya. Atau lagu Sewu Kuto (Seribu Kota), lagu yang mengisahkan tentang seseorang yang mencari kekasihnya di berbagai kota tapi tak jua berjumpa. Atau lagu teranyar yang ngetop beberapa bulan belakangan, Pamer Bojo (pamer suami/istri) atau yang lebih populer dengan judul Cendol Dawet atau Ambyar, merupakan lagu yang paling sering diputar dan dinyanyikan oleh banyak orang. Berkisah tentang seseorang yang ditinggal oleh pasangannya dan kemudian pasangannya itu muncul kembali dan memamerkan pasangannya yang baru.
Sebagai apresiasi terhadap para penggemarnya yang berjumlah ribuan, Didi Kempot dan pihak managementnya mewadahi penggemarnya dalam komunitas Sobat Ambyar. Nama yang unik untuk sebuah komunitas penggemar, tapi bukan Didi Kempot namanya jika tidak melakukan hal yang agak nyeleneh.
Saya masih ingat betul ketika tanggal 12 April 2020 yang lalu beliau mengadakan Konser Amal Di Rumah Aja yang disiarkan oleh stasiun televisi Kompas tv. Hasil donasi yang didapat dalam konser itu melalui platform kitabisa.com mencapai nilai yang fantastis, yaitu sebesar Rp 5 miliar lebih dan rencananya akan disalurkan untuk pengadaan APD untuk paramedis, dan masyarakat yang terdampak Pandemi Covid-19. Saat konser itu pula, Didi Kempot menciptakan sebuah lagu yang mengikuti anjuran pemerintah untuk tidak mudik.
Belakangan Didi Kempot menjadi bintang iklan di beberapa produk. Yang saya ingat, beliau menjadi bintang iklan media belanja online Shopee dan yang terbaru adalah iklan Bintang Tujuh Bejo jahe merah.
Lagu campur sari milik Didi Kempot ada di hati penggemarnya, namun kita tak lagi dapat mendengar lagu-lagu terbarunya, hanya dapat mengulang lagu yang sudah ada.
Selamat Jalan Didi Kempot, beristirahatlah dengan tenang di sisi Tuhan Yang Maha Esa. Semoga sobat ambyar tak terlalu lama berduka.
• RINA •
Seseorang yang doyan makan tapi bisa masak. Suka baca dan sedang belajar jadi penulis.
Web kolaboratif, konten adalah tanggung jawab penulis (Redaksi)