Sebuah berita harus berdasarkan fakta. Kalau rekayasa, tentu tidak bisa dipercayai. Lebih-lebih kalau mencatut nama seseorang tanpa izin. Bentuk pencemaran jelas terjadi. Hal ini pun menghampiri Luna Maya tentang curhatan gagal menikah pada sebuah tabloid mingguan terkenal keluaran Ibu Kota.

Merasa tidak pernah diwawancarai, Luna Maya memberikan klarifikasi lewat Insta Story. Dia mengatakan, “Ini C** R**** ada cover curhat setelah gagal nikah. Saya tidak pernah curhat dengan Anda. Saya tidak pernah wawancara seperti ini. Pastinya tidak ada isi di tabloid Anda itu. Tidak pernah ada pertanyaan yang Anda tujukan kepada saya”

Luna Maya melanjutkan, “Jadi, tolong seakan saya diwawancara dengan tulisan Anda seperti ini. Jadi tolong, jurnalisme tidak seperti ini.”

Curhatan Luna Maya tentang kegagalan menikah memang sudah diberitakan di media lain seperti saat talkshow Nebeng-Boy, channel YouTube milik Boy William. Di episode tersebut, aktor multitalenta tersebut mengorek informasi yang mendalam.

Salah satunya, Boy bertanya apakah Luna Maya masih mencintai Reino atau tidak saat mobil tengah melaju. Aktris cantik yang berperan dalam film Bernafas dalam Kubur itu pun menjawab dengan terang-terangan.

“Aku masih cinta dia, aku kan sama dia 5 tahun,” aku Luna menggunakan Bahasa Inggris. Dia menambahkan kalau mereka adalah pasangan serasi dan Reino bisa menjadi apa pun yang dia butuhkan.

“Tapi kalau dari sisi gue, dia teman baikku. Kita selalu lakukan apa pun bersama,” lanjutnya. “Jadi, aku akan merindukan, karena bukan hanya kehilangan pasangan, tapi kehilangan sahabat juga, sih.”

Pemberitaan tentang kegagalan Luna Maya dalam melangkah ke jenjang pernikahan memang sedang seru untuk diikuti. Mulai dari keputusasaan aktris cantik ini sampai hipotesis-hipotesis mengenai penyebab ini semua. Cukuplah, tidak perlu terlalu jauh. Setiap orang pernah melakukan kesalahan. Jangan mentang-mentang publik figur, lantas menjadi sorotan. Mereka bukan satu-satunya panutan.

Namun, jangan sampai demi mendapat atensi lebih, malah membuat berita bohong. Kalau kredibilitas sudah cacat, mendapatkan kepercayaan lagi tentu bukan pekerjaan mudah. Apalagi, sekarang apa-apa lebih mudah dilacak kebenarannya.

HG