Skip to main content
Categories
BeritaGaya HidupHeadlineInspirasiKehidupanKesehatanWoman Talks

6 Gejala Serangan Jantung Ringan Pada Wanita

Ladies,

Pernah tidak kita mengalami sesak nafas, dada bagian kiri merasa sakit, pusing, keringat dingin, detak jantung yang tidak stabil?

Bisa jadi itu adalah serangan jantung. Apa sih serangan jantung itu? Kok bisa kita mengalami serangan jantung?

Setiap manusia bisa saja terkena serangan jantung. Serangan jantung adalah gangguan jantung serius, kondisi yang terjadi ketika otot jantung tidak mendapat aliran darah akibatnya jantung pun tidak mendapatkan oksigen. Umumnya serangan jantung muncul ketika kita menderita penyakit jantung koroner.

Seseorang dikatakan menderita penyakit jantung koroner jika darah koronernya mengalami penyempitan atau pemyumbatan akibat penumpukan lemak pada dinding pembuluh darah. Hal itu mengganggu ketersediaan oksigen dan nutrisi bagi otot jantung tersebut. Akibatnya otot jantung dapat mengalami penurunan fungsi dan kerusakan sementara bahkan permanen.

Gejala serangan jantung hampir mirip dengan gejala Gastroesophageal Reflux Disease (GERD), yaitu penyakit asam lambung kronis yang terjadi ketika asam lambung naik ke kerongkongan. Terkadang kita tidak bisa membedakan apakah kita benar-benar terkena serangan jantung atau tidak.

Gejala serangan jantung itu seperti apa sih?

Berikut 6 gejala serangan jantung ringan pada wanita:

  1. Nyeri dada yang terasa tertekan dan berat sehingga mengakibatkan sesak nafas.
  2. Nyeri bagian dada yang menyebar ke rahang, leher, lengan atau punggung.
  3. Merasakan pusing, mual dan muntah.
  4. Kelelahan dan gelisah yang berlangsung lama.
  5. Keringat dingin atau berkeringat berlebihan.
  6. Gangguan terhadap pencernaan.

Risiko kematian akibat serangan jantung lebih tinggi pada wanita ketimbang pria. Karena penanganan serangan jantung pada wanita sering terlambat sehingga gejala-gejala tersebut diatas sering kali mengecohkan hasil pemeriksaan jantung pada wanita.

Gejala-gejala tersebut bisa saja datang dan pergi, oleh sebab itu kita perlu segera memeriksanya ke dokter. Pencegahan serangan jantung penting untuk meminimalisasi resiko kematian. Makin cepat mendapat penanganan, makin kecil pula risiko kerusakan pada jantung kita.

Web kolaboratif, konten adalah tanggung jawab penulis (Redaksi)

Subscribe our newsletter?

Join Newsletter atau Hubungi Kami: [email protected]

Inspirasi
BelanjaKarirKecantikanKehidupanKeluargaIndeks
Let's be friends