Cara Mengatasi Depresi
- Post AuthorBy Lovanisa
- Post DateMon Jan 22 2018
Kematian vokalis The Cranberries, Dolores O’Riordan, menambah daftar panjang selebriti yang meninggal karena depresi. Setelah sebelumnya kabar mengejutkan serupa datang dari Chriss Cornell, Chester Bennington dan salah satu personil Shinee, Jonghyun, dalam waktu yang berdekatan. Menelisik penyebab kematian mereka, menyadarkan bahwa kita semua harus aware terhadap serangan depresi sebelum penyakit tersebut membawa kita ke arah yang lebih gelap.
Depresi sendiri mempunyai beberapa tipe, mulai dari yang ringan sampai yang berat (perpaduan depresi dan anxiety disorder). Saya sendiri pernah mengalami depresi paska melahirkan atau yang dikenal dengan istilah baby blues. Keadaan yang berubah drastis setelah menikah dan diberi tanggung jawab yang sangat besar, ditambah suami yang terpaksa harus pergi ke luar kota untuk urusan bisnis, membuat saya terserang panick attack setiap saat dan selalu menangis tanpa alasan. Hal tersebut berlangsung selama satu bulan tanpa memberitahu siapapun, termasuk orangtua dan suami.
Menyadari bahwa hal tersebut bisa merusak jiwa saya sendiri, akhirnya saya melakukan self-help diawali dengan berpikir positif, melapangkan dada dan bersyukur. Sedangkan untuk mengiringi penyembuhan dari dalam tersebut, saya mencari kegiatan lain yang menyenangkan seperti menulis, mendengarkan instrument untuk deep relaxation dan yang paling ampuh adalah membawa anak belanja, mencari barang-barang lucu, wewangian baru, dan makanan enak. Beruntung, perasaan depresi saya kian berkurang dan tidak diperparah menjadi psikosis postpastrum, di mana depresi tersebut membuat si Ibu membenci bayinya sendiri sampai ingin menyakitinya.
Penting untuk selalu bersugesti positif dan mencintai diri sendiri. Mungkin, depresi yang saya alami termasuk ringan, namun belajar dari itu, menghilangkan depresi harus diawali dari inisiatif sendiri, kita juga bisa membaginya dengan orang terdekat yang kita percayai, menjalani therapy atau mengikuti komunitas. Berusahalah untuk mencari apa yang kita senangi, karena hati yang tenang dan lapang adalah obat terampuh, meski bisa ditemukan dalam secangkir teh herbal. It doesn’t matter how slowly you go as long as you don’t stop.
Web kolaboratif, konten adalah tanggung jawab penulis (Redaksi)