Cara Tepat Merawat Organ Genital Saat Menstruasi
- Post AuthorBy Hanajime Gandis
- Post DateWed Dec 20 2017
Menstruasi adalah saat-saat tidak nyaman. Selain mobilitas terasa dibatasi, tubuh menjadi lebih mudah berkeringat. Hal ini dikarenakan produksi hormon estrogen yang meningkat. Berhubung organ genital memiliki tingkat keasaman 3,5, dampak tersebut menyebabkan kenaikan atau katakanlah mengganggu kesehatannya. Lalu, langkah apa saja yang bisa dilakukan agar tidak memicu penyakit datang? Simak cara berikut.
- Ganti Pembalut 4-5 Kali
Idealnya, pembalut digunakan selama empat jam. Jadi, dalam sehari, setidaknya kamu harus berganti 4-5 kali agar organ genital tidak terlalu lama lembab, yang memicu pertumbuhan jamur.
- Pilih Pembalut yang Tepat
Sekarang marak pembalut tipis, sehingga pemakaiannya tidak terasa. Kamu boleh-boleh saja memilih, tapi perhatikan dulu dari segi daya serap. Karena, acuan pertama pembalut yang baik adalah daya serapnya. Tidak kalah penting, merk terpercaya.
- Bersihkan dengan Cara yang Benar
Membersihkan dari arah belakang dianggap membuat organ genital lebih bersih. Namun, anggapan itu salah besar. Bakteri di bagian saluran kencing akan berpindah. Jadi, ubahlah dari arah depan, dengan menggunakan air yang mengalir. Setelah itu, keringkan. Nah, kalau sedang di rumah, lebih baik gunakan kain halus atau jika keluar, selalu sedialah tisu toilet.
- Pilih Pembersih yang Tepat
Organ genital adalah bagian sensitif. Karenanya, jangan asal pilih pembersih, apalagi dengan iming-iming aroma wangi. Perhatikan kandungannya agar tidak mengubah keasaman. Sabun mandi jelas tidak dianjurkan. Namun, ketika sedang tidak menstruasi, sebaiknya tidak perlu digunakan, karena sebenarnya vagina memiliki bakteri baik yang bisa membersihkan secara otomatis. Bahkan, menurut American Congress of Obstetricians and Gynecologist, air hangat adalah cara terbaik.
- Cukurlah Rambut Kemaluan Sebelum Menstruasi
Fungsi rambut kemaluan sejatinya sama dengan alis, menyerap keringat. Namun, ketika sedang menstruasi, fungsinya menjadi tidak maksimal, karena menyebabkan darah menggumpal dan menempel.
- Memakai Celana Dalam dengan Bahan Katun
Katun adalah jenis kain yang baik dalam menyerap keringat. Oleh karena itu, pilihlah celana dalam dengan bahan ini, agar kelembaban vagina terjaga.
- Hindari Menggaruk
Garukan menyebabkan lecet pada kulit. Apalagi saat menstruasi. Selain menambah rasa perih, berisiko menyebabkan infeksi juga. Kalau sudah terlanjur, oleskan salep antiseptik untuk mengatasinya.
- Pilihlah Pakaian yang Memberi Ruang Napas
Selain bahan yang nyaman, gunakan pakaian yang longgar, agar organ intim tetap bisa bernapas. Hal ini juga bisa mengontrol kekeringannya dan kesegarannya.
- Biasakan Mencuci Tangan
Kemaluan memang menjadi lebih sensitif saat menstruasi. Oleh karena itu, selalu cuci tangan saat ketika melepas dan memasang pembalut kembali.
- Hindari Douching
Douching adalah memasukkan jari ke liang vagina untuk membersihkan seperti memberikan cairan pembersih atau bahkan air. Tindakan ini malah akan menghilangkan bakteri Loctobacili dan memicu terjadinya iritasi.
- Gunakan Panty Liner Sebagai Pengganti Pembalut
Kalau darah menstruasi sudah tidak banyak, sebaiknya beralihlah menggunakan panty liner. Selain bentuknya lebih kecil dan tentunya nyaman, tetap menjaga kelembaban organ genital.
Bagaimana, mudah bukan? Meski ada beberapa yang sedikit ribet, tapi setidaknya cara tersebut akan menghindarkan dari lima penyakit akibat tidak menjaga organ genital dengan benar, yaitu: keputihan, syphilis, penyakit kulit, servitis, dan kanker serviks. Ayo, sehat dimulai dari diri sendiri!
Web kolaboratif, konten adalah tanggung jawab penulis (Redaksi)