Mitos Dan Fakta Seputar Kehamilan
- Post AuthorBy Peran Perempuan
- Post DateSun Apr 25 2021
Meskipun zaman sudah modern dan informasi kesehatan mudah didapat, masih banyak loh ibu hamil yang minim informasi tentang mitos dan fakta seputar kehamilan. Terutama informasi yang berkembang dan mengakar kuat di masyarakat.
Ibu hamil perlu makan dengan porsi dua kali lebih banyak karena ia makan untuk dua orang.
Fakta
Makan yang sewajarnya dengan memperhatikan asupan makanan sehat dan gizi seimbang seperti yang disarankan berikut ini:
Pertahankan tubuh yang sehat dengan makan teratur.
Makan makanan yang baik, termasuk berbagai makanan bergizi yang terdiri dari:
– Karbohidrat: nasi, roti, sereal. Sebaiknya pilih karbohidrat dengan serat tinggi.
– Protein: daging, telur, hewan laut, kacang-kacangan.
– Lemak: daging, telur (kurangi lemak tak jenuh).
– Serat, vitamin dan mineral: sayur dan buah.
Cukup garam, terutama garam yang mengandung iodium.
Utamakan makan makanan segar yang dimasak sendiri supaya kesehatannya lebih terjamin.
Ibu hamil yang mengalami berat badan turun, tidak perlu khawatir loh, karena janin akan tetap tumbuh. Dengan catatan, penurunan BB ibu hamil masih normal (misal akibat morning sickness) dan ibu hamil tidak mengalami malnutrisi yang parah. Konsultasikan selalu dengan dokter kandungan kalian, ya, Moms!
Minum air es bisa membuat janin besar.
Fakta
Bila hanya air putih, es TIDAK membuat janin besar. Kecuali minumnya dibarengi sirup, gula dll. Ibu hamil sebaiknya tidak mengonsumsi gula secara berlebihan karena akan menjadi glikogen yang tidak baik untuk liver janin.
Mitos
Makan nanas dapat menyebabkan keguguran.
Fakta
Hal itu tidak sepenuhnya benar. Buah nanas yang sudah matang aman dikonsumsi selama lambung ibu hamil tidak terganggu dengan rasa asam.
Minum air kelapa dapat menyebabkan kulit janin bersih.
Fakta
Air kelapa sangat baik karena mengandung elektrolit dan mineral. Namun tidak ada hubungan dengan kulit janin yang bersih.
Minum minyak kelapa dapat melicinkan jalan lahir.
Fakta
Cairan yang diminum masuknya ke lambung ya, Moms, BUKAN ke vagina.
Mitos
Ibu hamil tidak boleh berolahraga.
Fakta
Ibu hamil disarankan untuk melakukan olahraga dan peregangan (stretching) karena olahraga sangat baik untuk ibu dan janinnya.
Manfaat olahraga dan peregangan untuk ibu hamil:
– Meningkatkan sirkulasi darah.
– Tubuh jadi segar dan terasa fit.
Olahraga yang disarankan untuk ibu hamil misalnya, renang, yoga, jalan pagi, senam hamil dan stretching.
Mitos
Ibu hamil tidak boleh menambal gigi/berobat ke dokter gigi.
Fakta
Kesehatan gigi dan mulut sangat penting bagi ibu hamil untuk menghindari infeksi akibat kuman. Kuman yang masuk melalui infeksi gigi atau gusi bisa masuk ke dalam darah dan menyebabkan penyakit bawaan pada janin.
Infeksi gigi dan gusi dapat menjadi faktor pencetus kontraksi pada kehamilan.
Gigi dan gusi yang sehat menjamin ibu hamil dapat mengunyah makanan dengan baik sehingga asupan nutrisi tidak terganggu.
So kalau Moms lagi hamil dan mengalami gangguan pada gigi atau gusi, jangan ragu untuk berobat ke dokter gigi ya. Dokter pastinya akan memberikan perawatan yang tepat dan sesuai untuk ibu hamil.
Mitos
– Ibu hamil trisemester pertama tidak diperbolehkan bepergian dengan pesawat karena dapat menyebabkan keguguran.
– Metal detector di gerbang keamanan di bandara/pusat perbelanjaan dapat menyebabkan radiasi pada janin.
– Radiasi kosmik di atas pesawat berbahaya bagi janin.
Fakta
– Ibu hamil yang sehat dan tidak ada masalah dalam kehamilannya diperbolehkan bepergian dengan pesawat. Maskapai penerbangan biasanya meminta surat keterangan dokter untuk ibu hamil yang akan naik pesawat. Jadi konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter kandungan sehingga tidak ada masalah selama penerbangan.
– Usia kehamilan yang nyaman bagi ibu hamil untuk naik pesawat adalah antara 14 – 28 minggu.
– Tekanan di kabin pesawat sudah dibuat nyaman bagi penumpang termasuk ibu hamil sehingga tidak akan membahayakan janin.
– Metal detector menggunakan gelombang magnetik yang tidak berbahaya bagi janin.
– Radiasi kosmik di atas pesawat amat kecil untuk dapat menimbulkan kelainan pada janin dalam kandungan.
Mitos
– Ibu hamil tidak boleh melakukan hubungan seks.
– Kepala penis dapat membentur kepala janin dalam kandungan.
– Sperma yang dikeluarkan di dalam akan menempel pada rambut janin akibatnya saat lahir di kepala bayi seperti ada lapisan berwarna putih.
Fakta
– Sebagian perempuan justru merasa gairah seks meningkat selama kehamilan.
– Sebagian pria justru merasakan istrinya yang sedang hamil lebih menggairahkan.
– Bila tidak ada masalah dalam kehamilan, hubungan seks yang wajar masih diperbolehkan.
– Janin dilindungi oleh selaput ketuban dan air ketuban, sehingga tidak akan terkena sperma. Lapisan berwarna putih pada kepala dan tubuh bayi baru lahir adalah lemak yang berfungsi sebagai isolator (penghangat tubuh).
– Penetrasi penis hanya sampai vagina tidak akan menyentuh serviks, sehingga tidak akan mengenai janin di dalam kandungan.
Tuh kan, lumayan banyak juga ya, ternyata mitos dan fakta seputar kehamilan yang simpang siur. Tidak dapat disangkal, mitos-mitos tadi sering kali membuat ibu hamil merasa was-was dan tidak nyaman. Untuk itu penting banget untuk selalu periksa dan konsultasi ke dokter kandungan loh Moms. Tujuannya supaya kehamilan dan kondisi janin selalu terpantau dengan baik. Tidak perlu sungkan menanyakan hal apapun ke dokter supaya dapat informasi yang tepat dan tidak menyesatkan.
Dan yang tidak kalah penting, ibu hamil harus selalu berpikir positif sehingga alam bawah sadarnya pun akan terbawa ke aura positif. Dengan begitu kehamilan akan terasa nyaman dan menyenangkan.
Happy pregnancy, Moms!
Web kolaboratif, konten adalah tanggung jawab penulis (Redaksi)