Skip to main content
Categories
InspirasiKesehatan

Nyeri di Bagian Payudara? Jangan Keburu Parno Soal Kanker

Hanajime Gandis

Salah satu penyakit yang ditakuti wanita adalah kanker payudara. Selain tanda-tanda terkadang tidak tampak, penyebarannya pun cepat. Selain itu, penyembuhan yang tergolong susah menambah kengerian.

Dikutip dari Antara News (2016), Ketua Yayasan Kanker Payudara (YKPI), Linda Gumelar, mengatakan kalau 70 persen penderita baru memeriksakan keadaan mereka ketika stadium sudah lanjut.

Namun, meski tanda-tandanya tidak terdeteksi, salah satu yang paling umum adalah nyeri di bagian payudara. Jangan anggap sepele hal ini. Coba untuk mengingat durasinya, karena jika terjadi sebelum menstruasi, agaknya normal. Fluktuasi hormon adalah dalangnya.

Selain hormon, nyeri pada payudara disebabkan oleh konsumsi pil KB. Jadi, bagi yang sudah menikah, jangan keburu panik soal ini. Lihatlah bentuk putting terlebih dahulu, berubah atau tidak. Juga, lakukan gerakan memutar ke dalam dan luar untuk mengecek apakah ada benjolan keras atau tidak.

Bagi pekerja, pelajar, atau mahasiswa, jika payudara terasa nyeri, stres bisa menjadi pemicunya. Jadwal makan dan istirahat yang kacau akibat deadline, merusak keseimbangan hormon. Tidak jarang, siklus menstruasi berubah. Nah, untuk memperbaiki itu semua, minumlah suplemen makanan yang bisa dibeli di toko obat terdekat.

Sementara pemicu intern payudara nyeri adalah benjolan yang bersifat jinak, abses atau terbentuknya kumpulan nanah, dan ketidakseimbangan asam lemak. Jika ketiga pemicu di atas tidak kamu alami, mungkin ini penyebabnya. Maka, segeralah pergi ke dokter untuk proses penyembuhan. Bagaimanapun juga, ketika payudara nyeri sedikit banyak akan menghambat aktivitasmu, kan?

Bersyukurlah bagi kamu yang mempunyai payudara kecil. Karena, payudara dengan ukuran besar memungkinkan nyeri itu datang. Bahkan, bisa sampai ke leher, bahu, dan punggung. Jadi, masih berminat operasi pembesaran? Memang cantik itu luka, tapi tampil apa adanya dengan kepercayaan diri malah akan menambah pesonamu.

Ada juga nih hal sepele yang membuat payudara nyeri, yaitu penggunaan bra yang tidak pas. Alih-alih ingin terlihat kencang, malah terlalu sesak dan akhirnya jaringan payudara tidak bisa bernapas. Parahnya, pernapasan dan pencernaan akan tergangu. Juga, yang paling menakutkan adalah pemicu kanker itu sendiri, karena menghambat aliran getah bening, dan akhirnya meningkatkan racun dalam payudara. Wah, ngeri ya, Ladies? Kalau ada cara lain misalkan dengan melakukan gerakan tertentu secara rutin, lebih baik pilih cara ini. Selain mengencangkan, bonusnya tubuh menjadi sehat, kan?

Apakah kamu sedang mengkonsumsi obat antijamur, antidepresan, atau antipsikotik? Maka, nyeri pada payudaramu adalah hal yang wajar. Memijatnya lembut dengan air hangat yang dimasukkan ke plastik makanan bisa kamu lakukan untuk mengurangi nyerinya.

Dari sederet pemicu di atas, yang saya alami sendiri adalah cidera di bagian tubuh lain, dada. Saya tidak terjatuh sebelumnya, tapi entahlah tahu-tahu saat periksa ke dokter ternyata ada otot bermasalah. Memang seringnya begitu ya, kita tidak sadar dengan apa yang dilakukan, lalu salah urat.

Sakit atau nyerinya memang tidak lama, tapi sering. Ketika melakukan gerakan atau ketika terdiam. Juga, saya sering terbangun dari tidur lantaran nyerinya luar biasa. Saking tegangnya otot mungkin ya, karena saya coba meraba dan otot-ototnya mengeras, jadi terasa seperti benjolan. I was quite afraid at that time.

Lantas, obat apa yang diberikan dokter pada saya? Hanya dua, pereda rasa sakit dan vitamin saraf atau B kompleks. Dalam kasus saya, ketika obat itu sudah habis dan nyeri masih terasa, saya membeli vitamin B kompleks di toko obat terdekat. Setelah kira-kira dua minggu, nyeri itu perlahan hilang.

Selain mengkonsumsi obat, saya juga memakan pisang yang baik untuk saraf. Juga, mengikuti senam tiga kali seminggu untuk melemaskan otot. Opsi selain senam, kamu bisa melakukan Yoga atau Pilates, tentu di bawah pengawasan ahli. Nanti cidera ototnya semakin parah lagi hehe.

Dari ulasan di atas, hal pertama yang perlu diambil adalah jangan panik ketika payudara nyeri. Ingatlah apa yang terjadi padamu baru-baru ini, lalu simpulkan dulu kalau itu penyebabnya. Jika dirasa memerlukan tindakan dokter, segeralah menemuinya.

Penyakit juga timbul akibat pola hidup yang tidak sehat. Nah, daripada sakit di belakang, perhatikan konsumsi makanan dan aktivitasmu ya, Ladies.

Web kolaboratif, konten adalah tanggung jawab penulis (Redaksi)

Subscribe our newsletter?

Join Newsletter atau Hubungi Kami: [email protected]

Inspirasi
BelanjaKarirKecantikanKehidupanKeluargaIndeks
Let's be friends