Memilih item fesyen menjadi tantangan tersendiri bagi wanita. Selain mengikuti tren, mereka juga harus pas di tubuh. Namun, tidak jarang juga fesyen yang sejatinya digunakan untuk bergaya malah berimbas ke kesehatan. Wah, jangan sampai beauty is pain, deh! Di-PHP sudah cukup menyakitkan, kok. Lalu, apa yang bisa kamu lakukan agar tampil modis dan tetap sehat? Berikut tipsnya.

Celana jins ketat adalah item fesyen yang akan terus diminati sepanjang masa. Namun, apa kamu masih mau menggunakannya sesering dulu setelah tahu dampaknya? Selain menghambat aliran darah menuju kaki, dapat memicu bakteri penyebab infeksi. Bahkan, berpengaruh meningkatkan asam lambung, menurunkan kesuburan, dan sederet hal negatif lainnya.

Agar tetap gaya, kamu bisa memakai kulot yang sekarang tren kembali. Bagi wanita bertubuh gemuk atau kurang tinggi, mungkin berpikir-pikir terlebih dahulu, karena malah akan semakin menampakkan kekuranganmu. Jangan khawatir, ada solusinya, kok. Pilihlah dengan motif vertikal agar menciptakan ilusi mata. Jika kamu tidak berhijab, pakailah 7/8 dan dipadukan dengan wedges. Boot berhak juga ide bagus.

Celana jins memang menampakkan kesan simple dan sporty. Kalau kamu tetap ingin berpenampilan seperti ini, padukan jogger pants dan sepatu kets dengan sol tebal.

Salah satu cara mendapatkan postur yang lebih indah adalah menggunakan heels runcing. Sayang, karena tumpuannya kecil, hal ini menyebabkan kaki depan menopang berat tubuh, sehingga rentan sekali mengalami cidera.

Sepatu jenis ini biasanya diharuskan dalam waktu tertentu atau dalam rangka tuntutan pekerjaan. Selama tidak terlalu lama digunakan untuk berjalan, rasanya oke-oke saja. Namun, kalau hanya untuk bergaya, sebaiknya mulailah beralih ke loafer ber-hak seperti berikut.

Selain aman, penggunaan loafer ber-hak juga nyaman, karena ada bantalan yang empuk bagi kaki. Jika dibandingkan dengan flat shoes atau sepatu sandal terbuka, sepatu jenis ini juga minim efek. Pasalnya, keduanya dapat menyebabkan nyeri tumit dan gampang terkena debu.

Salah satu item fesyen yang menjadikan wanita terlihat feminin adalah tas bahu. Namun, untuk membawa beban berat, sebaiknya gunakan tas ransel saja agar tidak menimbulkan nyeri pada leher, punggung, serta bahu. Pemilihan tepat tetap menghasilkan gaya idamanmu, kok. Misalnya, dengan menggunakan tas ransel bermotif atau ada sentuhan aksesori lucu.

Pakaian ketat dan terbuka kadang dijadikan tolok ukur kemodisan suatu penampilan lantaran memperlihatkan lekuk tubuh, di mana menjadi daya tarik utama seorang wanita. Padahal, kalau mau mix and match, kamu bisa kok tampil gaya. Tidak berisiko lagi. Pasalnya, kedua jenis pakaian tersebut menyebabkan gangguan kulit serta pencernaan, memicu pembekuan pembuluh darah, dan yang paling menakutkan kanker ganas melanoma.

Sebagai tips, kamu bisa menggunakan slim fit dress dengan motif cetak kesukaan. Lalu, padukan dengan jaket jins atau kulit, dan cardigan pendek atau panjang. Tinggal sesuaikan acara. Nah, untuk aksesori, pilihlah yang berbahan ringan, karena anting dan kalung berat pun tidak baik untuk kesehatan. Sementara kamu yang ingin tampil lebih fresh dan cute, bisa memadukan dengan celana kodok.

Slogan beauty is pain tidak akan terjadi kalau kamu mau berkreatifitas dan “membawakan” item fesyen pilihanmu dengan percaya diri. Malahan, akan menjadi identitas diri juga.